Kamis, 28 September 2017

Standar Teknik (MATERI 4)

Standar Teknik (MATERI 4)

      Profesi atau pekerjaan yang baik pastinya harus memiliki karakteristik atau  standar klasifikasi dan spesifikasi yang harus dipenuhi oleh setiap individu dan setiap kelompok untuk menciptakan sesuatu produk atau pelayanan yang sesuai dengan standarnya. Standar teknik merupakan suatu proses untuk menentukan spesifikasi dari suatu produk atau pelayanan, misalnya seperti standarisasi dari bahan baku produk, standarisasi dari proses produksi, dan standar mutu yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan. Standart teknik berupa data spesifikasi yang digunakan sebagai acuan untuk menggambarkan karakteristik teknis dari suatu produk. 

Istilah standard teknik yang digunakan sehubungan dengan lembar data (atau lembar spec). Sebuah lembar data biasanya digunakan untuk komunikasi teknis untuk menggambarkan karakteristik teknis dari suatu item atau menggunakan produk-produk. 


  • ASME (American Society of Mechanical Engineers)

American Society of Mechanical Engineers (ASME) merupakan suatu organisasi yang bekerja untuk melakukan penelitian dan pengembangan suatu produk agar lulus uji atau layak digunakan. Organisasi ASME didirikan untuk meningkatkan standart kompetensi teknis dan kesejahteraan setiap anggota agar menjadi seseorang yang berprofesional terhadap pekerjaannya. Organisasi ASME ini fokus terhadap teknik mesin, jadi untuk meningkatkan standart kompetensi dan kesejahteraan setiap anggotanya melalui suatu program yang berkaitan dengan kualitas dan kegiatan yang dilakukan pada teknik mesin. 
  • ANSI (the American National Standards Institute)

ANSI memiliki kapasitas sebagai administrator dan koordinator sistem standarisasi di USA selama lebih dari 90 tahun. Berdiri sejak tahun 1918, didirikan oleh 5 kelompok engineering dan 3 badan pemerintahan, yang merupakan hasil usaha gabungan dari the American Institute of Electrical Engineers, the American Society of Mechanical Engineers, the American Society of Civil Engineers, the American Institute of Mining and Metallurgical Engineers, the American Society of Testing Materials and U.S Departement o War, Navy and Commerce.



  • ASTM (American Standard Testing and Material)

ASTM merupakan suatu organisasi atau lembaga yang didirikan untuk melakukan kegiatan dalam standard internasional konsesus sukarela. Kegiatan tersebut digunakan untuk meningkatkan kualitas produk dengan melakukan pengujian terhadap material maupun barang setengah jadi atau barang jadi, memperbaiki fasilitas, memberi keamanan, dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

  • TEMA (Tubular Exchanger Manufacturers Association)
Tubular Exchanger Manufacturers AssociationI (TEMA) merupakan suatu organisasi yang berinteraksi dengan sejumlah perdagangan dari setiap produsen dan konsumen terbaik dan penukar penukaran panas tabung. Organisasi ini terus merintis penelitian dari awal dan terus mengembangkan penukar panas tabung tersebut selama 6 tahun. Kegiatan penelitian dan pengembangan dilakukan secara progresif dengan membahas perkembangan desain dan manufaktur saat ini.

TEMA adalah organisasi progresif dengan mata ke masa depan. Anggota pasar sadar dan secara aktif terlibat, pertemuan beberapa kali setahun untuk mendiskusikan tren terkini dalam desain dan manufaktur. 

  • JIS (JAPANESE INDUSTRIAL STANDARD)
Japanase Industrial Standard merupakan suatu standard teknik yang digunakan di Jepang. Standard teknik yang digunakan di Jepang ini dikoordinasikan oleh lembaga resmi yaitu Komite Standar Industri jepang melalui Standards Association.

  • DIN ( Deutsches Institut fur Normung)

Deutsches Institut fur Normung merupakan suatu organisasi atau lembaga dari Jerman yang bertugas untuk mengembangkan sistem pelayanan bagi industri-industri diberbagai Negara, selain itu kegiatan DIN juga bertugas untuk mengembangkan pelayanan bagi masyarakat secara keseluruhan, serta mengembangkan standarisasi untuk menghasilkan kesepakatan bersama antar individu maupun kelompok dengan mengambil keputusan bersama.

Didirikan pada 1917 sebagai Deutschen der Normenausschuß Industrie (NADI, “Standardisasi Komite Industri Jerman”), NADI ini berganti nama Deutscher Normenausschuß (DNA, “Komite Standardisasi Jerman”) 

  • API ( American Petroleum Institute )
API atau American Petroleum Institute adalah suatu “Main US trade association ” untuk Industri Oil and Gas yang mewakili sekitar 400 Perusahaan yang tersebar di Production, Refinement and Distribution. Kegiatan yang dilakukan oleh oganisasi ini adalah meningkatkan dan mengembangkan operasi atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang profesi agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi pekerja termasuk biaya-biaya yang terkait didalamnya.

Fungsi utama asosiasi atas nama industri termasuk advokasi dan negosiasi dengan lembaga-lembaga pemerintah, hukum, dan peraturan, penelitian dampak ekonomi, toksikologi, dan lingkungan, pembentukan dan sertifikasi standar industri dan penjangkauan pendidikan. API melakukan penelitian yang berkaitan dengan banyak aspek dari industri minyak bumi.

  • BSI (British Standard Institution)

British Standards Institution (BSI) didirikan pada tahun 1901 sebagai Komite Standar Teknik. Piagam Kerajaan diberikan pada tahun 1929, dengan tujuan dan sasaran organisasi termasuk mempromosikan perdagangan  dengan mengembangkan standar industri umum, mengurangi limbah dengan menyederhanakan produksi dan distribusi dan melindungi konsumen melalui penggunaan merek berlisensi untuk mengidentifikasi kesesuaian dengan standar.

British Standards Institution diadopsi sebagai nama organisasi pada tahun 1931. BSI memiliki Memorandum of Understanding dengan Pemerintah Inggris, yang menetapkan posisi BSI sebagai Badan Standar Nasional Inggris yang diakui. Bekerja sebagai bagian integral BSI, British Electrotechnical Committee (BEC) adalah komite nasional IEC untuk Inggris. BSI adalah organisasi distribusi nirlaba dan menawarkan layanan global di bidang standarisasi, penilaian sistem, sertifikasi produk, pelatihan dan layanan konsultasi yang terkait.

  • SNI (STANDAR NASIONAL INDONESIA)
Standard SNI ini cukup dikenal dikalangan masyarakat di Indonesia. Standar SNI merupakan suatu standard yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk suatu produk atau jasa. Standar SNI diberlakukan atau penerapkan untuk suatu kegiatan yang melindungi kepentingan umum, keamanan Negara, perkembangan ekonomi, fungsi-fungsi Negara.

Manfaat kegiatan tersebut dalam menunjang kompetensi di bidang teknik industri

  • Koheren dengan pengembangan standar internasional agar perkembangan pasar negara kita tidak terisolasi dari perkembangan pasar global dan memperlancar perdagangan internasional
  • Berdimensi pembangunan agar memperhatikan kepentingan publik dan kepentingan nasional dalam meningkatkan daya saing perekonomian nasional.
  • advokasi dan negosiasi dengan lembaga-lembaga pemerintah, hukum, dan peraturan, penelitian dampak ekonomi, toksikologi, dan lingkungan, pembentukan dan sertifikasi standar industri dan penjangkauan pendidikan

DAFTAR PUSTAKA



Soal

1.Serangkaian eksplisit persyaratan yang harus dipenuhi oleh bahan, produk, atau layanan adalah pengertian dari ?
a. Standar                                                c. Standar Teknik
b. Teknik                                                   d. Kode etik

2. ASME Merupakan organisasi non profit yang bergerak di bidang standarisasi teknik khususnya bidang teknik mesin yang berasal dari negara ?
a. Amerika                                               c. Rusia
b. Indonesia                                             d. Korea

3. ASME didirikan pada tahun ?
a. 1880                                                   c. 1890
b. 1980                                                 d. 1890

4. ASTM merupakan organisasi yang memiliki kepanjangan ? 
a. Asositation Standard                          c. American Standard Testing and Man
b. Asositation Standard Tes  Material     d.American Standard Testing and Material

5. SNI merupakan standar yang berlaku di negara ?
a. India                                                    c.Amerika  
b.Inggris                                                  d.Indonesia



Jawaban
1. c
2. a
3. a
4. d
5. d

Organisasi Profesi & Kode Etik Profesi (MATERI 3)

Organisasi Profesi & Kode Etik Profesi(MATERI 3)

       
Organisasi profesi merupakan bagian dari perkembangan sebuah profesi dalam proses profesionalnya untuk memiliki etika yang baik harus memperhatikan tentang kode-kode etikanya. Kode etik merupakan kode atau symbol atau aturan yang telah disetujui atau disepakati dari hasil musyawarah bersama suatu organisasi. Tujuan adanya kode etik profesi agar dapat menjadi contoh baik bagi setiap orang terutama pada bidang teknik industry.
Seperti yang sudah dijelaskan pada materi sebelumnya kode etik dalam bidang teknik industry berdasarkan pada Pancasila yang didalamnya terdapat pasal-pasal yang mengatur atau menjelaskan tugas atau wewenang bagi seorang industriawan. Kode etik merupakan pedoman untuk setiap individu atau kelompok dalam berperilaku yang sesuai dengan  etika pada norma-norma yang ada, seperti norma social, norma agama, dan norma hokum. Norma yang dilanggar akan diberikan sanksi yan cukup berat agar sipelanngar tidak mengulanginya kembali. Berikut merupakan beberapa fungsi kode etik pada bidang teknik industri:
1. Disiplin dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dan menghormati atau menghargai setiap pendapat dari orang lain
2.   Selalu mempunyai cara untuk mencapai hasil dalam pekerjaannya
3.  Bertanggung jawab dalam perencanaan, pemeliharaan, pengembangan dan pengolahan sumber daya agar optimal digunakan dan efektif.
4. Bersikap jujur dan mampu bekerjasama dengan setiap organisasi, tujuannya agar terjalinnya Selalu mempunyai cara untuk mencapai hasil dalam pekerjaannya
5.  Bertanggung jawab dalam perencanaan, pemeliharaan, pengembangan dan pengolahan sumber daya agar optimal digunakan dan efektif.
Bersikap jujur dan mampu bekerjasama dengan setiap organisasi, tujuannya agar terjalinnya
6. Hubungan baik antar individu maupun kelompok atau suatu organisasi
7. Bijaksana dalam bersikap, artinya seorang teknik industri harus mampu bersikap adil terhadap siapapun dilingkungan sekitar dan membuat strategi untuk meningkatkan kemampuan pada diri sendiri maupun orang lain dalam proses pengembangan teknik industri.

Kode etik dan tingkah laku pada bidang teknik industry wajib dilaksanakan oleh setiap individu maupun kelompok dalam organisasi yang didirikan. Kode etik pada bidang teknik industry harus mempunyai sikap yang baik dan memiliki pengetahuan yang tinngi agar mampu melaksanakan kewajibannya sebagai seorang teknisi.

Kode etik profesional dibidang teknik industri dan Perbandingan kode etik profesi teknik industri di Indonesia dengan negara lain

Organisasi profesi beserta dengan kode etik yang relevan dengan bidang teknik industri di beberapa negara adalah sebagai berikut:

1.  American Society of Mechanical Engineers (ASME)
American society of mechanical engineers (ASME) adalah asosiasi profesional yang mempromosikan seni, ilmu pengetahuan dan praktik rekayasa multidisiplin ilmu dan sekutu di seluruh dunia. Kode etik insinyur dalam organisasi ASME adalah sebagai berikut:
  • Menggunakan pengetahuan dan keahliannya untuk kemajuan kesejahteraan manusia.
  • Jujur dan tidak berpihak, serta melayani masyarakat, perusahaan dan kliennya dengan setia.
  • Berusaha meningkatkan kompetensi dan prestise profesi engineering.

2. Acreditation Board for Engineering and Technology (ABET)
 Kode etik seorang teknik industri berdasarkan ABET pastinya berbeda dengan kode etik teknik industry di Indonesia yang sudah dijelaskan sebelumnya. Berikut beberapa penjelasan mengenai kode etik teknik industry yang didasarkan pada Acreditation Board for Engineering and Technology (ABET) yaitu sebagai berikut:

  • Seorang teknik industry harus mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja. Artinya bahwa keselamatan dan keamanan kerja sangat berperan penting karena apabila tidak mengutamakahan hal tersebut seorang diengineer tidak dapat melaksanakan profesinya dengan baik.
  • Profesi yang dijalankan oleh seorang teknik industry harus sesuai dengan keahliannya, karena jika tidak sesuai dengan keahlian mereka hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan spesifikasi perusahaan
  • Profesinal terhadap setiap individu maupun kelompok mengenai tugas-tugas dan wewenang dari profesi yang sedang dijalankan
  • Seorang teknik industry harus mampu mengaplikasikan keahlian yang dimilikinya menjadi suatu keterampilan yang memiliki nilai jual yang tinggi
  • Menjaga integritas profesi dengan menjaga kehormatan setiap profesi


DAFTAR PUSTAKA



Soal

1. Bagian dari perkembangan sebuah profesi dalam proses profesionalnya untuk mengembangkan profesi ke arah status profesional yang diakui pemerintah atau masyarakat pengguna jasa profesi tersebut. Berikut adalah pengertian dari ?
a. Profesi                                                        c. Organisasi Profesi
b. Kode etik                                                    d. Organisasi

2. Ada berapa langkah proses profesional sebuah profesi ?
a. 3                                                                 c. 4
b. 2                                                                 d. 5

3. sarana untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi merupakan pengertian ?
a. Profesi                                                        c. Organisasi Profesi
b. Kode etik profesi                                         d. Organisasi

4. Organisasi profesi yang berasal dari Amerika adalah ? 
a. ASME                                                          c. PEI
b. SPE                                                             d.KTII

5. BKSTI (Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia) didirikan pada tanggal ?
a. 8 Juli 1996                                                   c.7 Juli 1996   
b.11 Juli 1996                                                  d.9 Juli 1996  
Jawaban
1. c
2. a
3. b
4. a
5. d

Profesi dan Profesionalisme (MATERI 2)

Profesi dan Profesionalisme (MATERI 2)

  Secara etimologi atau bahasa berdasarkan pendapat John M. Echols & Hassan Shadily profesi dari  kata profession yang berarti pekerjaan. Professional artinya orang yang ahli atau tenaga ahli. Professionalism artinya  sifat professional. Hal ini menandakan profesi dan profesionalisme sangat erat kaitannya dan bisa dikatakan profesi adalah kegiatan yang dilakukan sedangkan profesional adalah orang yang ahli melakukan kegiatan tersebut.

Pengertian Profesionalisme

       Profesi merupakan suatu pekerjaan atau jabatan yang dimiliki seseorang yang dibutuhkan oleh masyarakat atau konsumen berdasarkan keahlian dan ilmu pengetahuan yang dimiliki guna membantu atau menyelesaikan permasalahan yang ada sekitar masyarakat atau ruang lingkup pekerjaan. Profesionalisme dikaitkan dengan profesi, artinya seseorang yang memiliki kompetensi untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik dari jenis profesinya yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dari seorang pekerja. Profesionalisme merupakan suatu tindakan atau sikap yang memiliki nilai-nilai professional untuk bertanggung jawab terhadap profesi yang dimiliki.  Pada setiap profesi yang dimiliki oleh setiap orang, diharuskan memiliki beberapa kriteria agar dapat mewujudkan kinerja-kinerja yang professional dengan menerapkan komitmen dari setiap anggota dalam pekerjaannya. Berikut merupakan beberapa ciri-ciri profesionalisme yang penulis ketahui, diantaranya sebagai berikut:
1. Menjunjung tinggi kegiatan profesi dengan menjaga image profesi yang telah dijalankan guna mewujudkan perilaku seseoran agar dapat menyelesaikan permasalahan.
2. Menjaga sikap kepada siapapun agar dapat menjalin hubungan yang baik dengan individu lainnya.
3. Memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi dan mampu mengaplikasikan ilmu tersebut.

Ciri-ciri dari seorang profesional dibidang Teknik secara umum

Sebelum membahas ciri-ciri profesional dibidang teknik terlebih dahulu kita harus mengetahui pengertian dari teknik (engineering) itu sendiri. 

Apa sih teknik itu ?

Menurut ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) teknik adalah suatu profesi dimana pengetahuan matematika dan ilmu- ilmu alam (natural sciences), yang diperoleh dengan studi, pengalaman  dan latihan, digunakan secara bijaksana untuk mengembangkan cara-cara memanfaatkan bahan-bahan dan sumber-sumber daya alam, secara ekonomis untuk kesejahteraan manusia.


  • Izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
  • Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
  • Memiliki sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi sertaterbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain
  • Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya

Ciri-ciri dari seorang profesional dibidang Teknik Industri secara khusus

Secara khusus bidang teknik industri merupakan suatu bidang yang mempelajari semua aspek-aspek yang berkaitan dengan segala hal yang kita alamai dalam kehidupan sehari-hari, karena bidang teknik industri berbeda dengan bidang teknik lainnya. Teknik Industri berkaitan dengan segala hal mengenai perencanaan, pengendalian pengorganisasian, pengolahan, pengaturan dan lain sebagainya berdasarkan aspek-aspek industry.
  Seorang engineering harus memperhatikan etika dalam berprofesi, agar mampu bekerjasama dan bertanggung jawab untuk suatu perkembangan pembangunan. Adapun ciri-ciri seorang professional dalam bidang teknik industri berdasarkan manajemen industri Indonesia yaitu sebagai berikut:
Pasal 1
Agar hasil yang dicapai memuaskan maka dibutuhkan kerjasama dengan mesyarakat luas yang mampu bertanggungjawab
Pasal 2
Harus bersikap disiplin, salingmenghormati, dan menghargai satu sama lain, baik kepada individu yang lebih tinggi profesi atau jabatannya maupun kepada individu yang lebih t=rendah jabatannya dari kita.
Pasal 3
Menciptakan strategi dalam menentukan perbaikan terhadap sistem yang sudah berjalan agar lebih efisien dan efektif.
Pasal 4
Jujur dan tanggungjawab merupakan suatu keharusan agar tidak terjadi peyelewengan profesi atau jabatan dan mencegah kerugian sesame rekan kerja.
Pasal 5
Memiliki sifat bijaksana, mampu bersikap tegas dan adil.

Ciri-ciri lain seorang profesional yang harus dimiliki pada bidang teknik industri yaitu dapat dilihat sebagai berikut:
Mampu melakukan segala tindakan yang berkaitan dengan manusia, mesin , material, energy, dan informasi, contohnya seperti mengoperasikan mesin atau alat-alat yang digunakan pada proses produksi, bertanggungjawab terhadap jalannya produksi, dan lain sebagainya.
Membuat strategi untuk memajukan suatu perusahaan
Mampu memanajemen bisnis dengan baik dengan menggunakan motode-metode yang ada pada tenik industry untuk meminimalisir suatu biaya yang bersangkutan dengan suatu produksi
Memiliki keterampilan dan keahlian disegala bidang


Yang menjadi pertanyaan terbesarnya adalah .....

Apakah seorang engineer perlu menempuh jalan yang lebih sulit demi menjunjung tinggi kepeningan masyarakat dan bukan hanya kepentingan sendiri saja ? Jawabnya “perlu”
karena itulah jalan yang lurus.

Seorang engineer akan dapat bermanfaat sebesar-sebesarnya bagi masyarakat apabila ia mampu menyelaraskan kepentingan pribadinya
dengan kepentingan masyarakat



DAFTAR PUSTAKA



Soal

1. Secara etimologi atau bahasa profesi dari  kata profession yang berarti pekerjaan. Professional artinya orang yang ahli atau tenaga ahli merupakan pendapat John M. Echols dan ?
a. Hassan Shadily                                         c. Vollmer
b. ABET                                                         d. Robert

2. Biasanya profesionalisme dikontraskan dengan ?
a. amatiran                                                      c. expert
b. handal                                                         d. ahli

3. suatu profesi dimana pengetahuan matematika dan ilmu- ilmu alam (natural sciences), yang diperoleh dengan studi, pengalaman  dan latihan, digunakan untuk kesejahteraan manusia merupakan pengertian ?
a. Industri                                                        c. Teknik
b. profesi                                                         d. etika

4. Tidak bersikap egois, tidak mengedepankan kepentingan diri pribadi merupakan salah satu ciri seorang profesional teknik industri yang biasa disebut ?
a. Caring                                                         c. Honestly
b. Selflessness                                                d.Trustworthy

5. Engineer selayaknya menjunjung tinggi integritas pribadi dan bidang keahliannya dengan berlaku tegas dan tegar terutama sekali dalam menegakkan dan menerapkan pengetahuannya ?
a. Caring                                                         c. Honestly
b. Selflessness                                                d.Integrity

Jawaban
1. a
2. a
3. c
4. b
5. d

Etika (MATERI 1)

ETIKA(MATERI 1)

APA SIH ETIKA ITU ?

Menurut  etimologi  (bahasa)  istilah  etika  berasal  dari  kata  ethos (bahasa  Yunani)  yang berarti  karakter,  watak kesusilaan,  atau  adat. Sebagai  suatu  subjek,  etika  berkaitan  dengan  konsep  yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan- tindakan  yang  telah  dilakukan  dinilai  benar  atau  salah,  baik  atau buruk. Etika adalah refleksi dari self control karena segala sesuatunya dibuat  dan  diterapkan  dari dan untuk  kepentingan individu  dan kelompok itu sendiri, sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). 
       

ETIKA MENURUT PARA AHLI

Banyak pendapat dari para ahli mengenai definisi dari etika baik itu bedasarkan etimologi (bahasa) maupun terminologi (istilah). Berikut beberapa pendapat para ahli :

Menurut pendapat Muhammad Nuh, bahwa etika berasal dari bahasa Inggris yang disebut sebagai ethic (tunggal)  yang berarti a system of moral principles or rules of behavior,  atau suatu sistem, prinsip moral, aturan atau cara berperilaku. Akan tetapi terkadang ethics (jamak) yang dimaksud adalah the  branch  of philosophy  that  deals  with  moral  principles,  suatu  cabang filsafat yang memberikan batasan prinsip-prinsip moral. Ethics  secara jamak berarti  moral  principles  that  govern or influence a  perrson’s  bhaviour, prinsip-prinsip moral yang dipengaruhi oleh perilaku pribadi.

Menurut K. Bertens penjelasan mengenai definisi etika dapat diperjelas sebagai berikut:
  • Etika  dapat  dipakai  dalam  arti  asas  norma  tingkah   laku,  tata  cara melakukan,  sistem perilaku,  tata krama. Lebih tegasnya lagi ialah kode etik. Misalnya, kode etik jurnalistik, kode etik pegawai negeri, kode etik guru,   kode  etik  mubaligh.   Dalam   hal  ini  tidak  dimaksudkan   ilmu melainkan arti tata cara. Secara singkat arti ini dapat dirumuskan sebagai sistem aturan atau peraturan-peraturan.
  • Etika  dapat  dipakai  dalam  arti  perilaku  baik-buruk,  boleh tidak  boleh, suka  tidak  suka,  senang  tidak senang.  
  •  Etika  dapat dipakai  dalam  arti, ilmu  tentang  perbuatan  yang baik  atau buruk. Etika akan menjadi ilmu bila disusun secara metodis dan sistematis yang   terdiri   dari  asas-asas   dan   nilai-nilai   baik   dan  buruk.   Dalam masyarakat  sering kali tanpa disadari menjadi bahan referensi (rujukan) bagi suatu penelitian  perilaku  etika  yang disusun secara sistematis  dan metodis  mengarah  pada  filsafat.  Etika  ini  dirumuskan  sebagai  filsafat etika
Sedangkan menurut M. Yatimin Abdullah pengertian etika juga dapat diartikan dengan membedakan tiga arti dari penjelasan etika, yaitu:
  • Etika membahas ilmu yang mempersoalkan tentang perbuatan- perbuatan manusia  mulai dari yang terbaik sampai kepada yang terburuk dan pelanggaran-pelanggaran hak dan kewajiban;
  • Etika  membahas  adat-istiadat  suatu  golongan  tempat,  mengenai benar-salah  kebiasaan  yang  dianut  suatu  golongan  atau masyarakat, baik masyarakat primitif, pedesaan, perkotaan hingga masyarakat modern.

Menurut  terminologi  (istilah)  para ahli berbeda  pendapat  mengenai definisi etika. Masing-masing  berpendapat sebagai berikut:

         Dalam sejarahnya etika berasal dari bahasa Yunani yaitu Ethos yang merupakan karakter seseorang atau watak seseorang ataupun adat seseorang yang berkaitan dengan suatu tindakan-tindakan yang dilakukan oleh setiap individu maupun kelompok baik itu tindakan  benar ataupun tindakan salah. Pengertian etika sangat erat kaitkannya dengan moral yang merupakan nilai-nilai dari suatu kelompok atau individu untuk membatasi setiap perilaku yang akan dilakukan dan harus sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Konsep etika yang dijelaskan dalam buku karangan Aritoteles yang berjudul ‘Etika Nikomacheia’ yaitu menjelaskan mengenai apa saja yang dipelajari mengenai masalah-masalah yang ditimbulkan akibat perbuatan manusia. Adapun pengertian etika menurut beberapa para ahli, yaitu sebagai berikut:
  • Martin (1993), Menurut martin suatu etika dapat dikatakan sebagai “the discpline which can act as the performance index or reference for our control system”, artinya suatu tindakan atau batasan mengenai kedisiplinan untuk mengendalikan tindakan atau perilaku setiap individu maupun kelompok.
  •  Drs. O.P. SIMORANGKIR, Etika digunakan sebagai pandangan manusia dalam berprilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang baik dan sesuai dengan ukurannya atau tidak menyimpang.
  • Drs. Sidi Gajalba, Menjelaskan bahwa etika merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh menusia baik individu maupun kelompok, dari segi baik maupun buruk dan tindakan yang dilakukan  harus sesuai dengan akal manusia.
  • Drs. H. Burhanudin Salam, Menjelaskan bahwa etika merupakan suatu perilaku manusia baik individu maupun kelompok yang berkaitan dengan nilai-nilai dan moral.
  • Ahmad Charris Zubair, Menjelaskan bahwa etika merupakan cabang filsafat mengenai moral, permasalahan moral, dan pertimbangan moral.
  • Asmaran AS, Menjelaskan bahwa etika merupakan ilmu yang mempelajari mengenai tindakan yang dilakukan oleh setiap manusia baik individu maupun kelompok dalam menentukan nilai-nilai perbuatan baik atau buruk.
           Berdasarkan definisi etika menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa etika merupakan suatu disiplin ilmu yang digunakan sebagai pandangan manusia untuk mengendalikan suatu tindakan atau perilaku manusia baik individu maupun kelompok yang sesuai dengan ukuran dan nilai-nilai moral, dari segi baik maupun buruk dan masuk akal manusia. 


PROFESI MENURUT PARA AHLI

        Secara singkat kita bisa memahami profesi sebagai suatu pekerjaan, professional adalah pelakunya dan profesionalisme adalah suatu sikap atau idealisme. Pengertian profesi bermacam-mcam yaitu pekerjaan atau tugas atau jabatan seseorang yang dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain dengan keahlian yang dimilikinya. Profesi yang didapat oleh setiap orang pasti berbeda-beda tergantung pendidikan dan keahlian yang mereka punya. 


  • Schein, E.H, (1962), Menjelaskan bahwa profesi yang berkaitan dengan masyarakat langsung yaitu suatu jabatan yang diberikan kepada seseorang berdasarkan norma khusus dan peran seseorang ditegah-tengah masyarakat, contohnya seperti ketua RT atau RW atau kepala desa.
  • SITI NAFSIAH, Profesi adalah suatu pekerjaan yang dikerjakan sebagai sarana untuk mencari nafkah hidup sekaligus sebagai sarana untuk mengabdi kepada kepentingan orang lain (orang banyak) yang harus diiringi pula dengan keahlian, ketrampilan, profesionalisme, dan tanggung jawab. 
  • DONI KOESOEMA , Profesi merupakan pekerjaan, dapat juga berwujud sebagai jabatan di dalam suatu hierarki birokrasi, yang menuntut keahlian tertentu serta memiliki etika khusus untuk jabatan tersebut serta pelayananbaku terhadap masyarakat.
              Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa profesi merupakan suatu pekerjaan atau jabatan yang dimiliki seseorang yang dibutuhkan oleh masyarakat atau konsumen berdasarkan keahlian dan ilmu pengetahuan yang dimiliki guna membantu atau menyelesaikan permasalahan yang ada sekitar masyarakat atau ruang lingkup pekerjaan.

CIRI KHAS PROFESI

Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
  • Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
  • Suatu teknik intelektual.
  • Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
  • Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
  • Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
  • Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
  • Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi. yang tinggi antar anggotanya.
  • Pengakuan sebagai profesi.
  • Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.
  • Hubungan yang erat dengan profesi lain.


DAFTAR PUSTAKA



Soal

1. Menurut  etimologi  (bahasa)  istilah  etika  berasal  dari  kata ?
a. etchos                                                        c. ethict
b. ethos                                                          d. etos

2. Menurut pendapat Muhammad Nuh, bahwa etika berasal dari bahasa ?
a. Yunani                                                        c. Sansekerta
b. Belanda                                                      d. Inggris

3. suatu jenis model atau  tipe  pekerjaan  ideal saja,  karena dalam  realitasnya            bukanlah hal yang mudah  untuk  mewujudkannya merupakan pengertian profesi    menurut ?
a. Vollmer                                                     c. Sudarmawan
b. Doni                                                          d.Siti

4. suatu ilmu  yang membicarakan  masalah perbuatan  atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang jelek merupakan pengertian etika menurut ?
a. M. Yatimin                                                 c. Sudarmawan
b. Ahmad                                                       d.Hamzah

5. Pengakuan sebagai profesi, Hubungan yang erat dengan profesi lain, Suatu teknik intelektual merupakan ciri khas ?
a. etika                                                        c. profesional
b. profesi                                                     d.moral


Jawaban
1. b
2. d
3. a
4. a
5. b