Kamis, 28 September 2017

Organisasi Profesi & Kode Etik Profesi (MATERI 3)

Organisasi Profesi & Kode Etik Profesi(MATERI 3)

       
Organisasi profesi merupakan bagian dari perkembangan sebuah profesi dalam proses profesionalnya untuk memiliki etika yang baik harus memperhatikan tentang kode-kode etikanya. Kode etik merupakan kode atau symbol atau aturan yang telah disetujui atau disepakati dari hasil musyawarah bersama suatu organisasi. Tujuan adanya kode etik profesi agar dapat menjadi contoh baik bagi setiap orang terutama pada bidang teknik industry.
Seperti yang sudah dijelaskan pada materi sebelumnya kode etik dalam bidang teknik industry berdasarkan pada Pancasila yang didalamnya terdapat pasal-pasal yang mengatur atau menjelaskan tugas atau wewenang bagi seorang industriawan. Kode etik merupakan pedoman untuk setiap individu atau kelompok dalam berperilaku yang sesuai dengan  etika pada norma-norma yang ada, seperti norma social, norma agama, dan norma hokum. Norma yang dilanggar akan diberikan sanksi yan cukup berat agar sipelanngar tidak mengulanginya kembali. Berikut merupakan beberapa fungsi kode etik pada bidang teknik industri:
1. Disiplin dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dan menghormati atau menghargai setiap pendapat dari orang lain
2.   Selalu mempunyai cara untuk mencapai hasil dalam pekerjaannya
3.  Bertanggung jawab dalam perencanaan, pemeliharaan, pengembangan dan pengolahan sumber daya agar optimal digunakan dan efektif.
4. Bersikap jujur dan mampu bekerjasama dengan setiap organisasi, tujuannya agar terjalinnya Selalu mempunyai cara untuk mencapai hasil dalam pekerjaannya
5.  Bertanggung jawab dalam perencanaan, pemeliharaan, pengembangan dan pengolahan sumber daya agar optimal digunakan dan efektif.
Bersikap jujur dan mampu bekerjasama dengan setiap organisasi, tujuannya agar terjalinnya
6. Hubungan baik antar individu maupun kelompok atau suatu organisasi
7. Bijaksana dalam bersikap, artinya seorang teknik industri harus mampu bersikap adil terhadap siapapun dilingkungan sekitar dan membuat strategi untuk meningkatkan kemampuan pada diri sendiri maupun orang lain dalam proses pengembangan teknik industri.

Kode etik dan tingkah laku pada bidang teknik industry wajib dilaksanakan oleh setiap individu maupun kelompok dalam organisasi yang didirikan. Kode etik pada bidang teknik industry harus mempunyai sikap yang baik dan memiliki pengetahuan yang tinngi agar mampu melaksanakan kewajibannya sebagai seorang teknisi.

Kode etik profesional dibidang teknik industri dan Perbandingan kode etik profesi teknik industri di Indonesia dengan negara lain

Organisasi profesi beserta dengan kode etik yang relevan dengan bidang teknik industri di beberapa negara adalah sebagai berikut:

1.  American Society of Mechanical Engineers (ASME)
American society of mechanical engineers (ASME) adalah asosiasi profesional yang mempromosikan seni, ilmu pengetahuan dan praktik rekayasa multidisiplin ilmu dan sekutu di seluruh dunia. Kode etik insinyur dalam organisasi ASME adalah sebagai berikut:
  • Menggunakan pengetahuan dan keahliannya untuk kemajuan kesejahteraan manusia.
  • Jujur dan tidak berpihak, serta melayani masyarakat, perusahaan dan kliennya dengan setia.
  • Berusaha meningkatkan kompetensi dan prestise profesi engineering.

2. Acreditation Board for Engineering and Technology (ABET)
 Kode etik seorang teknik industri berdasarkan ABET pastinya berbeda dengan kode etik teknik industry di Indonesia yang sudah dijelaskan sebelumnya. Berikut beberapa penjelasan mengenai kode etik teknik industry yang didasarkan pada Acreditation Board for Engineering and Technology (ABET) yaitu sebagai berikut:

  • Seorang teknik industry harus mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja. Artinya bahwa keselamatan dan keamanan kerja sangat berperan penting karena apabila tidak mengutamakahan hal tersebut seorang diengineer tidak dapat melaksanakan profesinya dengan baik.
  • Profesi yang dijalankan oleh seorang teknik industry harus sesuai dengan keahliannya, karena jika tidak sesuai dengan keahlian mereka hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan spesifikasi perusahaan
  • Profesinal terhadap setiap individu maupun kelompok mengenai tugas-tugas dan wewenang dari profesi yang sedang dijalankan
  • Seorang teknik industry harus mampu mengaplikasikan keahlian yang dimilikinya menjadi suatu keterampilan yang memiliki nilai jual yang tinggi
  • Menjaga integritas profesi dengan menjaga kehormatan setiap profesi


DAFTAR PUSTAKA



Soal

1. Bagian dari perkembangan sebuah profesi dalam proses profesionalnya untuk mengembangkan profesi ke arah status profesional yang diakui pemerintah atau masyarakat pengguna jasa profesi tersebut. Berikut adalah pengertian dari ?
a. Profesi                                                        c. Organisasi Profesi
b. Kode etik                                                    d. Organisasi

2. Ada berapa langkah proses profesional sebuah profesi ?
a. 3                                                                 c. 4
b. 2                                                                 d. 5

3. sarana untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi merupakan pengertian ?
a. Profesi                                                        c. Organisasi Profesi
b. Kode etik profesi                                         d. Organisasi

4. Organisasi profesi yang berasal dari Amerika adalah ? 
a. ASME                                                          c. PEI
b. SPE                                                             d.KTII

5. BKSTI (Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia) didirikan pada tanggal ?
a. 8 Juli 1996                                                   c.7 Juli 1996   
b.11 Juli 1996                                                  d.9 Juli 1996  
Jawaban
1. c
2. a
3. b
4. a
5. d

Tidak ada komentar:

Posting Komentar